Tag: kesehatan

Rekomendasi Pelembab Bibir Agar Bisa Memiliki Bibir Sehat

Memiliki bibir sehat bisa mencegah bibir kering dan juga pecah pecah, bibir juga sangat mempengaruhi penampilan sehari hari kita jadi kita pastinya ingin bibir kita sehat dan juga tidak gampang kering, nah di sinilah pelembab bibir mengambil peranan penting agar bibir tetap indah dan juga sehat, ini dia rekomendasi pelembab bibir agar bisa memiliki bibir sehat. Tapi sebelum membahas rekomendasi pelembab kamu perlu ketahui dulu kenapa bibir itu penting untuk di rawat.

Mencegah Bibir Pecah-Pecah

Bibir memiliki struktur kulit yang sangat tipis dibanding bagian kulit wajah lainnya. Kulit tipis ini bisa membantu bibir untuk berbicara dan merasakan makanan. Perlu diketahui bahwa bibir ini mengandung pelembab alami yang rendah dan kemampuan menahan air lebih rendah daripada area lainnya. Sehingga hal ini membuat bibir sangat rentan terhadap kekeringan. Kondisi ini akan membuat bibir pecah-pecah dan membuat tidak nyaman.

Sehingga diciptakanlah pelembab bibir yang praktis dan mudah menempel di bibir. Lip balm berfungsi untuk melembabkan jaringan kulit yang kering dan melindungi area tersebut dari paparan angin, suhu dingin, dan sinar ultraviolet. Selain itu juga untuk membantu mengurangi rasa sakit pada kulit bibir yang pecah-pecah dan menyembuhkannya.

Pencegahan infeksi

Bibir yang sehat dan tidak pecah-pecah mengurangi risiko infeksi. Ini termasuk mencegah herpes labialis dan infeksi jamur.

Menjaga Keseimbangan pH

Bibir yang sehat membantu menjaga keseimbangan pH mulut. Ini penting untuk kesehatan mulut secara keseluruhan.

Menjaga Sel Kulit Baru Terlindungi

Pasti kamu jarang mengetahui satu hal ini: saat tertidur, suhu bibir akan naik dan bekerja mengeluarkan racun dan menghasilkan sel kulit baru. Kondisi ini bisa menyebabkan bibir kehilangan kelembabannya dalam semalam. Jadi, manfaat mengoleskan pelembab bibir sebelum tidur, yaitu menjaga bibir kamu tetap lembab saat mengeluarkan racun dan sel-sel kulit baru yang diproduksi akan terlindungi!

Menjaga kesehatan bibir melibatkan perawatan rutin seperti pelembapan, perlindungan dari sinar matahari, dan menghindari kebiasaan buruk seperti menggigit bibir. Dengan merawat bibir, kita tidak hanya menjaga penampilan, tetapi juga mendukung kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Sebamed Lip Defense Triple Protection SPF 30

Sebamed Lip Defense memiliki kombinasi bahan dari minyak tumbuhan, seperti minyak jojoba, minyak bekatul, dan minyak jarak. Lip balm stick ini juga dilengkapi bahan pelembap lain, contohnya squalane dan bisabolol.

Lip balm dari Sebamed juga mengandung SPF 30. Artinya, lip balm ini tidak hanya berguna untuk melembapkan bibir, tetapi juga sekaligus melindungi bibir dari paparan sinar matahari dan udara yang menyebabkan bibir kering dan mengelupas.

Lip Ice Sheer Color Strawberry 2 gr

Jika Anda mencari lip balm dengan sentuhan warna pink natural di bibir, produk Lip Ice Sheer Color Strawberry bisa menjadi pilihan yang cocok. Lip balm ini mengandung petrolatum, minyak kelapa, dan lidah buaya yang dapat menutrisi bibir serta memberi kelembapan pada bibir.

Selain itu, Lip Ice Sheer Color Strawberry juga memiliki kandungan UV protector dan vitamin E yang dapat melindungi bibir dari paparan sinar matahari. Hasilnya, bibir pun tetap lembap, halus, dan terlihat sehat.

itulah dia Rekomendasi Pelembab Bibir Agar Bisa Memiliki Bibir Sehat semoga dengan artikel ini kamu mengerti kenapa kesehatan bibir itu penting

BACA JUGA : Cara Mengatasi Kulit Sensitif

Cara Mengatasi Kulit Sensitif

Memiliki kulit yang sensitif sangat lah mengganggu membuat kita tidak bisa sembarangan dalam menjaga kebersihan dan juga menggunakan produk untuk kulit agar tidak membuat kulit sensitif ini iritasi , tapi ada gak sih Cara Merawatnya biar tidak sering terkena iritasi , yuk kita bahas , tapi sebelum mengetahui cara mengatasi kulit sensitif kitaharus tau terlebih dahulu

Ciri-Ciri Kulit Sensitif

Bukan sekadar mudah teriritasi atau muncul ruam merah saja. Berikut ini beberapa ciri yang perlu diketahui:

  • Kulit mudah bereaksi terhadap produk berbahan kimia, seperti sabun, deterjen, atau wewangian.
  • Gatal-gatal saat udara terlalu dingin atau kering.
  • Kulit sangat kering dan mudah mengelupas.
  • Mudah berjerawat.
  • Sensitif terhadap sinar matahari.

Pilih produk yang ramah untuk kulit

Pemilik kulit sensitif perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Gunakanlah produk khusus untuk kulit sensitif yang umumnya mengandung lebih sedikit bahan kimia, lembut di kulit, dan tanpa wewangian. Biasanya produk ini berlabel “hypoallergenic”.

Gunakan sabun pembersih yang lembut

Cara pertama dalam merawat kulit sensitif tentunya dengan membersihkannya secara rutin. Langkah ini membantu membersihkan kotoran dan bakteri penyebab infeksi kulit.

Namun, Anda perlu memilih sabun yang tepat. Pilihlah sabun berbahan lembut dan hindari sabun yang mengandung bahan keras, seperti surfaktan.

Sering memakai pelembap

Kulit sensitif rentan menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mencegah kulit kering, oleskan pelembap setelah mandi secara rutin. Umumnya, pelembap yang mengandung petrolatum, minyak mineral, asam linoleat, ceramide, dimethicone, atau gliserin aman untuk kulit sensitif.

Bagi para pria, Anda bisa memilih sabun wajah pria yang bebas bahan-bahan iritatif, seperti alkohol dan pewangi, untuk mengawali rangkaian perawatan kulit wajah.

Menjauhi bahan iritatif

Karena mudah mengalami reaksi, pemilik kulit sensitif perlu menghindari pemakaian produk yang mengandung bahan iritatif, seperti antibakteri, deterjen, benzoil peroksida, sulfur (belerang), glycolic acid, alkohol, dan retinoid.

Batasi waktu mandi

Mandi terlalu lama bisa membuat kulit mudah rusak. Oleh karena itu, orang yang kulitnya sensitif perlu membatasi waktu mandi, cukup selama 10 sampai 15 menit saja. Selain itu, disarankan juga untuk tidak menggunakan air yang bersuhu terlalu dingin atau panas, melainkan air hangat.

Batasi paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya

Jika kulitmu sensitif terhadap paparan sinar matahari atau suhu panas, hindarilah paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama. Bila harus beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, kenakan pakaian tertutup, topi lebar, dan kacamata hitam.

Selain itu, gunakanlah tabir surya khusus untuk kulit sensitif dengan SPF 30 atau lebih, setiap kali akan beraktivitas di luar ruangan.

Pemilik kulit sensitif juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun. Pakaian berbahan ini dapat menyerap keringat, sehingga kulit dapat terhindar dari biang keringat dan iritasi.

Setiap ingin memakai suatu produk untuk kulit, pemilik kulit sensitif perlu melakukan tes pada kulit terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengoles produk tersebut pada lengan, lalu membiarkannya beberapa saat. Jika kulit menjadi kemerahan, gatal, atau perih, berarti produk tersebut tidak cocok digunakan.

Jadi itulah tadi Cara Mengatasi Kulit Sensitif jika kondisi kulit mu tidak membaik setelah mencoba cara yang di atas kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.

BACA JUGA : Kandungan Kosmetik Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Kandungan Kosmetik Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Make up sudah menjadi bagian kehidupan bagi wanita terlebih lagi ketika wanita sedang keadaan hamil membuat keinginan untuk make up semakin besar karena kebanyakan ibu yang lagi hamil merasa tidak pede dengan penampilan mereka makanya keinginan untuk make up bagi ibu hamil dan juga melakukan perawatan kecantikan itu sangat tinggi, tapi kamu tau gak sih jika make up ketika sedang hamil itu engga baik loh banyak efek buruk yang bisa kamu dapatkan bahkan hingga keguguran. yuk kita bahas Kandungan Kosmetik Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil .

Paraben

Biasanya dipakai sebagai bahan pengawet dalam alas bedak atau lipstik untuk menghambat perkembangan bakteri. Paraben terbagi dalam berbagai ragam tipe yang dapat disaksikan sebagai propylparaben, butylparaben, isopropylparaben, dan methylparabens dalam formasi produk kosmetik.

Sebuah study mengatakan jika paparan paraben pada ibu hamil disangkutkan masalah pada janin yang mencakup mekanisme reproduksi, neurologis, sampai ketahanan tubuh saat dilahirkan nantinya. Tetapi, Bumil jangan cemas. Saat ini banyak produk kosmetik yang bebas dari paraben, kok.

Retinol

Retinol umumnya ada dalam serum, cream malam, dan cream mata. Perannya adalah untuk menghambat penuaan. Bahaya untuk ibu hamilkarena pemakaian retinoid sepanjang kehamilan sudah disangkutkan cacat lahir yang serius. Retinoid bisa memengaruhi perubahan janin, khususnya pada mekanisme saraf dan organ khusus yang lain.

Dalam paket produk, retinol bisa juga diketemukan nama retinyl palmitate, retinyl acetate, retinoic acid, dan tretinoin. Bila skincare Bumil memiliki kandungan bahan ini, jauhi menggunakannya, ya.

Diazolidinyl urea

Diazolidinyl urea termasuk juga bahan kosmetik pada maskara yang dilarang untuk ibu hamil. Masalahnya pengawet antimikroba ini bisa melepas senyawa formaldehida yang beresiko mengakibatkan kelahiran prematur dan abnormalitas kongenital pada bayi dalam kandungan.

Bila maskara Bumil memiliki kandungan bahan ini, seharusnya membeli maskara baru lebih aman. Bumil dapat pilih maskara yang memiliki label 100% asal dari tanaman.

Oxybenzone

Oxybenzone biasanya kerap diketemukan dalam produk tirai surya membuat perlindungan kulit dari radiasi cahaya UV. Paparan pada bahan ini sepanjang kehamilan bisa mengusik kesetimbangan hormon kehamilan dan mempunyai potensi mengakibatkan masalah kesehatan tetap pada janin dan ibu hamil.

Maka seharusnya jauhi memakai tirai surya yang memiliki kandungan bahan ini, ya. Sebagai penggantinya, Bumil bisa pilih tirai surya yang memiliki kandungan seng oksida (zinc oxide) dan titanium dioksida yang tetap dipandang aman untuk ibu hamil.

Nach, sudah mengetahui kan, apa bahan kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil? Mulai saat ini, coba lebih cermat dalam pilih dan memakai produk kosmetik. Pastikan formasnyai tidak memiliki kandungan beberapa bahan beresiko sama seperti yang disebut sebelumnya.

Phthalate


Bila Bumil ingin mengatur rambut dengan hair spray atau manikur dengan cat kuku, jauhi pemakaian produk yang memiliki kandungan phthalate. Ini karena bahan itu mempunyai potensi mengakibatkan kecacatan pada mekanisme reproduksi bayi, khususnya bayi lelaki.

Pada produk hair spray, phthalate juga bisa dikenal dalam nama dimethylphthalate (DMP). Dan pada produk cat kuku, senyawa ini dapat dikenal dalam nama dibutylphthalate (DBP).

Untuk mengurangi dampak negatif bahaya, Bumil seharusnya memakai produk hair spray dan cat kuku yang bebas kandungan phthalate. Disamping itu, pakai hair spray dan cat kuku di ruangan terbuka supaya uap berbahan kimia ini sedikit terisap.

Itu lah dia Kandungan Kosmetik Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil jadi hati hati ya untuk para ibu hamil di luar sana jika ingin menggunakan kosmetik

BACA JUGA : Pola Makan Sehat Dapat Menjaga Kesehatan Kulit